Jumat, 20 November 2020

PENUNGGU RUMAH

Kisah ini dialami oleh ibu rumah tangga di Rumahnya. 
Saya kemas lagi alur ceritanya agar lebih menarik untuk dibaca. 
Selamat membaca dan semoga terhibur✋


        "  Penunggu rumah !" 

  Ibu Ida adalah seorang ibu rumah tangga yg merangkap menjadi tulang punggung keluarga. Setelah suaminya kena PHK beberapa tahun lalu, kebutuhan sehari dia dapatkan dari  menjual beberapa macam kue yang  dititip kan di pasar  dekat rumahnya, dengan hasil itulah dia bisa memenuhi kebutuhan sekolah dan lain sebagainya. 
 
Pagi itu seperti biasa, ibu Ida bangun pagi sekitar jam 2 malam, untuk mulai mengerjakan kue-kue nya yang akan dititip dipasar. Namun kok rasanya malam ini terasa sangat malas untuk bangun. 
"Triiinngg.. triinng... " Alarm yang sudah berbunyi sedari tadi 
"Hmmmm .... 5 menit lagi deh" gumam Bu Ida yg masih mengantuk. 
Lalu Dy mematikan alarm yang membangunkannya, dan melanjutkan tidur. 
5 menit sudah lewat, ibu Ida tak kunjung bangun, sepertinya dia kelelahan. 

"Bangun.... " Suara seseorang sambil mengoyakan kaki ibu Ida 
"Hhmnmmm" gumam Bu Ida tidak menghiraukan 
"Bangun...  " Untuk ke2 kalinya seseorang membangunkan Bu Ida sambil dengan sedikit kencang mengoyakan kaki ibu Ida. 
Ibu Ida tetap saja tidak menggubris suara yang hendak membangunkannya. 

"Baaanguuunnn.... !" Sambil memukul kaki ibu Ida dengan cukup keras 

"Aaahhhh... Iyaaa... " Teriak Bu Ida kaget. 
Ibu Ida langsung bangun dan duduk di samping ranjang, dan melihat suaminya masih ngorok.
Buru2 Dy keluar kamar dan melihat anak-anaknya tertidur pulas  didepan TV.

"Astagfirullah.. jadi siapa yang membangunkan saya tadi ?" Kata ibu Ida sedikit takut, pukulan yg cukup keras tadi masih sangat pedih dirasakan dikakinya. 

"Ahh yaa sudah lah, mungkin saya tadi hanya bermimpi " kata ibu Ida berfikir positive, tapi dia pun berifikir  tidak mungkin mimpi senyata itu, kakinya pun masih terasa sakit. 
Tapi ibu Ida tidak mau memikirkannya lagi, karna teriakan dan pukulan dikakinya tadi yang telah membuat dirinya terbangun dan terjaga. 
Ibu Ida lekas kedapur dan menyiapkan semuanya untuk membuat kue, saat asyik2nya membuat kue. Ibu Ida merasakan ada gelas digeser, namun dia tidak mau menghiraukannya. Dia pun melanjutkan kesibukannya. 

"Waduh.. panggangan nya udah mau matang, siap diangkat " kata ibu Ida sambil mencari2 kain lap 
"Mana sih ini kain lap.. perasaan tidak jauh dari oven" gumam ibu Ida sambil matanya mencari kain lap itu berada 
"Perasaan tadi ada disini deh... Aduh.. gosong deh kue nya.. !" Kata ibu Ida sambil berlari ke luar dapur untuk mengambil kain lap baru yang masih dijemur. 

  Buru2 Dia masuk kembali kedapur untuk mengangkat kue yang masih terpanggang di dalam oven.
Namun, setelah masuk dapur, Dia melihat dengan jelas kain lap itu ada di samping oven. 
"Astagfirullah.. ini kain  lap yang saya cari dari tadi .. " kata ibu Ida sambil melempar lap tersebut karna jengkel.

Kejadian seperti itu kerap kali terjadi, ibu Ida sudah tahu bahwa ada makhluk lain dirumahnya yang sering kali mengajak komunikasi. Awalnya ibu Ida merasa tidak nyaman, namun lama kelamaan hal tersebut menjadi hal yang biasa bagi nya. 
 
Beberapa waktu lalu, saat dia menonton tv diruang tengah, dia melihat suaminya sedang didapur, entah apa yang dilakukannya. Ibu Ida masih sibuk dengan tontonannya, saat itu anak2 tidak ada dirumah hanya ada dia dan suaminya. 
"Ayah.. tolong nanti sekalian ambilkan minum ya.. " teriak ibu Ida meminta tolong matanya hanya melirik sebentar, terlihat suami masih di dapur, lalu ibu Ida melanjutkan menonton TV. 
Tidak lama kemudian suaminya tersebut masuk kedalam kamar.
"Dih.. si ayah..orang ibu minta tolong ambilin air, dia malah masuk kamar.. "gumam ibu Ida sedikit emosi. 

Selang beberapa menit ibu Ida mau beranjak dari duduknya untuk kedapur, suaminya baru masuk kedalam rumah. 
"Cekrek.. " suara pintu terbuka.
Dilihat suaminya baru datang dari arah luar rumah. 

Sontak ibu Ida kaget, matanya melotot dan mendadak diam. 
"Loh ibu ini kenapa.. " kata suaminya heran sambil masuk kedalam rumah 
"Ayah  dari mana ? " Tanya ibu penasaran 
" Dari tadi ayah memang ada diluar, motongin rumput " saut ayah sambil berlalu melewati itu. 

"Ya Allah... Terus siapa yang tadi saya lihat ? Bener kok tadi itu siayah yang didapur dan masuk kamar " gumam ibu Ida sambil berpikir 
"Memang kenapa ibu", tanya ayah dari arah dapur 
" Gpp yah... Ibu pikir ayah tadi didapur " teriak ibu dari ruang tamu, ibu Ida tidak cerita apa yg barusan terjadi, dia pun tidak berani cerita dengan anak2nya.. khawatir anaknya takut jika berada dirumah. 

   
Malam itu masih sekitar jam 8 malam, hanya ada ibu Ida dan anaknya yg sulung, suaminya sedang keluar dan anak2nya yg lain entah kemana mereka, mungkin main. 
Saat itu ibu Ida berada di kamar depan, sedang merebahkan dirinya keatas kasur. 
Posis kasur menghadap jendela, jendala kamar memiliki kaca yg bermotif, kaca tersebut tidak bisa menembus jika dilihat dari luar, namun yang didalam bisa melihat kearah luar dengan jelas. 
    Sedang asyik ibu Ida rebahan, saat dia membalikan badannya kearah jendela, betapa kagetnya, dia melihat ada sosok pocong di depan kaca jendela, pocong tersebut melotot kearahnya, matanya bulat hitam,  terlihat sangat seram. Lalu Bu Ida mengucek2 matanya.
" Astagfirullah.. apaan itu " kata ibu Ida sambil menegaskan penglihatannya, setelah Dy benar2 memperhatikan sosok pocong tersebut, dan sosok pocong terebut juga sedang melotot kearah ibu Ida, padahal kaca tersebut kalau dari luar tidak terlihat orang yg ada didalam. 
Sontak ibu Ida memanggil anak sulungnya. 
"Mas... Cepet kesini... " Teriak ibu ida, matanya masih melihat sosok tersebut
"Cepetttt mas sini... " Teriak kembali ibu Ida.. sosok tersebut masih terlihat.
" Ada apa Bu.... ?" Saut anak sulungnya sambil menghampiri ibu Ida.
"Mas sini, tuh liat diluar ada pocong, kita lihat keluar yu... " ajak ibu Ida penasaran, apakah benar itu sosok pocong atau dirinya sedang di prank oleh anaknya yang lain.

Karna belakangan ini ibu Ida sering melihat banyak sekali tontonan soal  prank 😁

  "Mana sih Bu pocong... ?" Saut anaknya yg sulung.
"Udah cepetan kita keluar " suruh ibu sambil menarik anaknya kedepan rumah. 
Merekapun sedikit berlari menuju halaman rumah, dan ternyata sosok pocong itu sudah menghilang. 

"Mana Bu ? Orang gk ada pocong, ibu jangan nakutin deh " kata anak sulungnya sedikit was was .
" Ihh beneran tadi ibu liat di sini ada pocong, mata item gitu, kaya di film2" saut ibu menjelaskan
"Aah.. ibu halu kali.. kebanyakan nonton horror " jawab anaknya sambil meninggalkan sang ibu di luar. 
"Perasaan saya lagi gak ngantuk dan gak ngehalu deh... ! " gumam ibu sambil membalikan badan menuju pintu depan. 
Betapa kagetnya, dia seperti ada yang meniup wajahnya. Ibu Ida langsung buru2 masuk kedalam rumah. 
    
      Saat menyiapkan bahan2 kue didapur, ibu Ida melihat catatan apakah ada pesanan atau tidak untuk besok yang sudah tertempel di kulkas, tiba2 saat mau melangkah kearah kulkas catatan yg tertempel dikulkas tiba2 seperti terbang, lalu jatuh kekolong. 
"Astagfirullah.. mau kemana itu catatan" kaget ibu Ida, sambil memperhatikan catatan itu
" Aduh... Kenapa sih bisa terbang gini, perasaan gak ada angin deh.. "gumamnya jengkel. Ibu Ida memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan makhluk2 yg ada dirumah itu.
"Udah dong.. saya tahu kalian itu ada, tapi tolong jangan menampakan diri atau jail dirumah ini, kita saling berdampingan saja, maaf kalau saya dan anak2 saya mengganggu kalian, tapi ini rumah kami, tempat tinggal kami.. mohon dengan sangat jangan menganggu, apalagi keanak2 saya, kalian boleh tinggal dirumah ini asal jangan ganggu, kalau sampai kalian ganggu saya akan manggil pak ustad untuk usir paksa kalian " kata ibu Ida panjang lebar sedikit agak takut tercampur dengan rasa jengkel. 

Tidak lama kemudian anak sulung ibu datang
" Ibu.. ngomong sama siapa?" Tanya anak sulungnya. 
Ibu Ida sedikit kaget 
"Gpp mas... Hehee " ibu Ida sambil cengengesan. 
" Ihh ibu kayaknya butuh piknik nih ... " Ledek sianak sulung 
" Nah.. itu kamu tau, ibu mu ini butuh piknik.. butuh liburan hhhaaa" jawab ibu Ida sambil terbahak. 
  
       Keesokan hari nya, ibu Ida kedatangan ibu nya dari luar kota, ibu itu sudah paruh baya, namun masih terlihat gagah. Sebut saja dia emak. 
"Bu.. kalau mau rebahan dikamar Ida aja ya.. " suruh ibu Ida kepada emak yg baru datang itu. 
"Gk mau... Ibu mending rebahan depan TV" 
Saut orang tua ibu Ida. 
"Loh kenapa ? " Kata ibu Ida 
" Kamar mu itu banyak penunggunya.. ibu kalau rebahan disitu suka diliatin, kan ibu jdi malu.. " jawab emak menjelaskan. 
 "Hhmm.... " Ibu Ida tak berani menjawab lagi, karna memamg benar, diapun kerap kali merasakan hal yang sama dikamar itu, tapi dia sudah terbiasa. 

" Nanti siang Ida mau ke pasar induk mau beli bahan2 kue ya Bu, ibu mau ikut ?" Ajak ibu Ida. 
" Ora.. ibu dirumah saja.. " jawab emak singkat.
" Yasudah... Ada anak2 qo dirumah" kata ibu Ida. 

    Siang itu ibu Ida pergi kepasar induk, dirumah hanya ada emak dan anak2nya.. tapi tidak lama kemudian anak2 ibu Ida satu persatu pergi keluar untuk main, sedangkan suami Bu Ida sudah sedari tadi pergi kemasjid. Emakpun sendirian dirumah saat itu. 
" Kotor sekali ini rumah, sebaiknya saya menyapu dulu " katanya sambil kedapur mengambil sapu. 
Setelah setengah bagian rumah itu disapu, emak melihat ada sosok makhluk didapur, dia agak sedikit kaget namun tidak begitu saja berlari. 

Sosok itu tinggi, tubunya kurus, lehernya sangat panjang sehingga kepalanya nyaris mengenai atap rumah. Kepalanya sedikit agak lonjong, seperti alien, matanya bulat. 
Makhluk yang tidak tau namanya itu sedang memperhatikan emak yang sedang menyapu.
Lalu emak memberanikan diri bertanya pada makhluk itu. 
"Heii.. kamu setan ya ... Iya kan kamu setan..  " tanya emak seperti meledek. 
Makhluk tersebut hanya melotot, dan makin melebarkan matanya. 

Emakpun langsung melempar sapu yang tengah dipegangnya, dia baru tersadar itu betulan makhluk halus penunggu rumah anaknya, dia mengira hanya halusinasi nya saja, ternyata makhluk itu nyata dan menampakan diri.  Dia pun tanpa basa basi lagi dengan makhluk tersebut langsung lari kedepan rumah dan tidak berani untuk masuk kedalam rumah. Hatinya kacau saat itu, rasanya dia ingin pulang saja kerumahnya. 

"Saya pikir itu bukan setan... !" Gumam emak was-was 
"Mana sih ini si Ida dan suami nya gk pulang2" lanjutnya sambil mengurutu
Tak lama kemudian suami ibu Ida pulang.
"Loh ibu qo diluar ?" Tanya suami ibu Ida 
"Iyaaa ibu takut... Makhluk penunggu rumah kalian nampakin diri didepan muka ibu" ketus ibu sambil mukanya ditekuk
"Hhhhahaha.. ibu ini ada2 saja ... Mana ada setan' siang gini toh Bu... ! " Saut suami ibu Ida sambil terbahak
"Yo wes.. kalau tidak percaya... " Jawab ibu mertuanya jutek. 
"Yasudah... yuk kita masuk.. " ajak suami ibu Ida 
"Ora... Ibu takut..  " jawab emak makin ketus
Suami Bu Ida tidak menanggapi dan langsung mengecek kedalam rumah.. namun didalam rumah tidak terlihat ada makhluk apapun, hanya ada sapu yang tergeletak dilantai. 
"Buu.. setannya udah pergi .. sini masuk " teriak suami ibu Ida dari dalam rumah. 



 

Sekian dulu... 

Note : 
Kapan2 dilanjutin lagi kalau tokoh ibu Ida mau cerita lagi cerita mistis yg ada dirumahnya. 

Terimakasih yg  sudah membaca ✋


 


      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar